Berburu Es Goyobod di Alun-Alun Garut


Berkunjung ke wilayah Garut rasanya belum komplit kalau belum menikmati Es Goyobod. Tergeser oleh kuliner modern, keberadaan Es Goyobod agak sulit dijumpai. Setelah kami menelusuri sepanjang jalan di kota Garut, akhirnya kami menemukan pedagang Es Goyobod di sekitar alun-alun. Sore itu hujan cukup deras, namun tidak menyurutkan niat kami untuk menikmati kuliner khas Garut. Es Goyobod tetap melegenda karena selain rasanya yang enak dan segar, Es Goyobod juga memiliki cerita sejarah tersendiri.

Menurut cerita yang pernah saya dengar dari para orang tua,  Es Goyobod sudah ada sejak tahun 1946, di tahun itu adalah masa awal-awal kemerdekaan Indonesia, walaupun sudah merdeka masih ada saja penjajah yang belum keluar dari nusantara khususnya di Bandung sehingga rakyat Indonesia melakukan perlawanan-perlawanan, duuuhhhh.... kok jadi cerita sejarah ya.... Es Goyobod diciptakan oleh seorang yang bernama Aca yang waktu itu tinggal di Bandung. Pada saat terjadi peristiwa Bandung Lautan Api, Aca pulang ke kampungnya di Garut kemudian dia kembali berjualan Es Goyobod. Sejak saat itu, Es Goyobod menjadi tidak asing lagi di Garut dan sampai sekarang masih bisa dinikmati.

Goyobod adalah nama yang unik dan terdengar lucu. Goyobod sendiri berasal dari bahasa Sunda. Jika dilihat dari segi arti, Goyobod artinya basah kuyup. Ada juga yang menyebutkan bahwa goyobod berasal dari bahasa Belanda yang berarti basah. Es Goyobod seperti es campur,  yang membedakan adalah bahan-bahan yang ada dalam racikannya, terutama yaitu ada sagu aren yang dicampur dengan hunkwe (seperti pacar cina) yang bercampur santan, bahan lainnya yaitu kelapa muda, peuyeum, kolang-kaling, roti tawar, es serut, susu, kuah gula juga alpukat. Beberapa pedagang menambahkan beberapa jenis buah lainnya, mungkin dengan maksud untuk menambah cita rasa tanpa melupakan resep aslinya.

Beruntung sore itu kami bertemu dengan penjual Es Goyobod, sehingga kami bisa menikmati enaknya Es Goyobod. Untuk satu gelas besar, kami hanya cukup membayar Rp. 5.000, murah yaaa..... hehehheheee..... Terima kasih tak terhingga kepada penjual Es Goyobod di sekitar alun-alun Garut, bertemu dengannya membuat wisata kuliner kami sore itu semakin lengkap.


Itulah cerita tentang Berburu Es Goyobod di Alun-Alun Garut. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berburu Es Goyobod di Alun-Alun Garut"

Posting Komentar