Cara Mudah dan Murah Liburan ke Singapura Untuk Pemula


Mengunjungi tempat-tempat baru saat mengisi waktu liburan memberikan kepuasaan tersendiri bagi penikmatnya. Tempat baru dengan suasana baru adalah suatu tantangan yang harus dilalui dengan perasaan senang. Ya namanya juga berlibur pastinya mau bersenang-senang bukan berlarut-larut dalam kesedihan atau terbebani dengan masalah yang bisa merusak mood berlibur. 

Singapura adalah salah satu negara tujuan yang wajib dikunjungi bagi para traveler. Katanya sih belum sempurna menjadi traveler sejati kalau belum berkunjung ke Singapura karena Singapura adalah salah satu negara maju di Asia Tenggara, yang terkenal dengan disiplin dan termasuk dalam peringkat kota termahal di dunia yang dirilis dalam laporan bertajuk Worldwide Cost of Living oleh Economist Intelligence Unit (EIU).

Begitu pun dengan saya dan keluarga. Akhirnya kami menikmati sensasi berlibur di negara Singapura dalam waktu 5 hari dengan murah, meriah dan menyenangkan. Berikut adalah Cara Murah Liburan ke Singapura Untuk Pemula.

1. Pastikan paspor tidak kadaluarsa
Terkadang atas alasan sibuk dengan pekerjaan kita sampai lupa untuk memeriksa masa kadaluarsa paspor. Ini sering terjadi, sehingga kenyataan terburuknya adalah kita tidak bisa berangkat ke negara yang akan kita tuju karena maskapai tidak mau mengeluarkan tiket keberangkatan walaupun itu tiket sudah dipesan dari jauh-jauh hari.


Mengapa maskapai penerbangan tidak mau mengeluarkan tiket? Karena maskapai akan didenda sebesar 50 juta rupiah dan orang yang menggunakan paspor kadaluarsa akan segera dideportasi begitu sampai di negara yang dituju. Artinya akan banyak biaya yang harus dikeluarkan jika memaksa untuk berangkat. Terbayang berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli tiket dadakan jika kejadian dideportasi.

6 bulan paspor sebelum habis masa berlaku sebaiknya segera diperpanjang karena menurut aturan, pada saat tanggal keberangkatan, paspor kita minimal 6 bulan masih berlaku. Misalnya kita akan berkunjung ke Singapura pada tanggal 1 Januari 2019, pastikan bahwa minimal tanggal masa berlakunya sampai 1 Juli 2019. Ini berlaku untuk seluruh negara tujuan di dunia.

Kasus paspor tidak bisa digunakan terjadi pada liburan keluarga saya ke Singapura, sehingga salah satu dari kami batal  berangkat, sedih rasanya. Akibat kelalaian jadi berakibat fatal.

Di paspor tertulis tanggal berlaku paspor sampai 21 November 2018, kami berangkat tanggal 27 Juni 2018. sebenarnya paspor masih 5 bulan menuju waktu habis berlaku. Kenyataannya, salah satu dari kami tidak bisa berangkat.

2. Membeli tiket PP (Pulang-Pergi)
Saat ini banyak sekali tiket murah yang ditawarkan oleh maskapai yang terkenal Low Cost Carrier (LCC), seperti Air Asia, Scoot dan Jet Star. Jika berburu tiket dilakukan jauh-jauh hari maka kita akan mendapatkan tiket termurah.

Berdasarkan pengalaman saya, untuk menghabiskan liburan di Singapura saya memesan tiket promo dari maskapai Jet Star. Saya memesan 8 bulan sebelum keberangkatan sehingga mendapatkan harga termurah. Tiket murah biasanya ada pada hari Senin sore, Selasa pagi atau pada tengah malam di hari-hari tertentu. Pantau saja harganya di situs penjualan tiket online.

Untuk tiket berangkat saya mendapatkan harga sekitar Rp.329.000 dan tiket pulang Rp. 379.000. Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan tiket promo dari salah satu situs penjualan tiket online karena pada saat melihat harga normalnya dikisaran Rp.1.000.000 sampai Rp.1.500.000.

3. Memesan hotel dari jauh-jauh hari
Namanya juga akan berkunjung ke negara favorit tujuan wisata, jangan harap mendapatkan penginapan murah dan nyaman jika tidak memesan jauh sebelum keberangkatan. Saat liburan ke Singapura kemarin, saya dan keluarga memilih tempat menginap yang tidak jauh dari Bugis Street yaitu tepatnya di Jalan Sultan, Kampong Glam yang juga dekat dengan Masjid Sultan, yaitu di hotel 81 Heritage.

credit: google

Sebenarnya saya ingin mencoba menginap di hostel untuk para backpacker, saya lihat harganya cukup murah mulai dari Rp.175.000 per orang per malam. tapi atas alasan karena membawa anak-anak akhirnya kami putuskan untuk menginap di hotel saja. Biaya yang harus dikeluarkan yaitu sekitar Rp.1.500.000 per malam karena kami memesan kamar yang bisa untuk 4 orang.

4. Membeli tiket wisata sebelum keberangkatan
Harga tiket masuk ke tempat wisata di Singapura bagi saya terbilang mahal. Oleh karena itu saya menyiasatinya dengan membeli tiket wisata secara online dan benar saya mendapatkan tiket promo untuk bisa menikmati objek wisata Madam Tussaud. Jika melihat harga normal $59 per orang atau sekitar Rp.619.000 tapi saya mendapatkannya dengan harga sekitar Rp.262.000 per orang.


5. Mengisi formulir imigrasi kedatangan dan keberangkatan
Saat di pesawat terbang menuju Singapura, biasanya para pramugari memberikan selembar formulir imigrasi kedatangan dan keberangkatan. Kita cukup mengisinya saja sesuai dengan identitas kita, tujuan pergi ke Singapura, tempat menginap, kapan masuk dan keluar dari Singapura, formulir ini digunakan untuk melengkapi persyaratan dokumen imigrasi saat akan masuk negara Singapura.

Jika kita lupa mengisi di pesawat, tidak usah khawatir, pada saat di imigrasi Changi Airport pun disediakan. Isilah formulir dengan lengkap dan jelas. dan setelah cek imigrasi kita akan diberi lembaran kecil potongan formulir tadi dan jangan sampai hilang, karena itu akan digunakan saat kita cek imigrasi keluar dari negara Singapura.




6. Membeli SIM card lokal singapura
Untuk memudahkan berkomunikasi selama liburan, hal yang pertama kali harus dilakukan ketika sampai di Changi Airport sebaiknya traveler membeli SIM card lokal yang disediakan oleh provider terbesar di Singapura yaitu, Singtel, Starhub dan M1. Saya lebih memilih Singtel karena katanya kualitasnya lebih bagus dibanding dengan yang lain.

Bagi para turis, tersedia paket internet, telepon juga SMS untuk 5 hari, untuk 10 hari tinggal sesuaikan saja dengan budget kalian.

7. Mengambil Peta di Singapore Tourism Information Center
Singapura adalah negara dengan luas 721.5 km2. Jadi tidak terlalu sulit untuk menjelajahinya. Cukup bermodalkan peta kita bisa menjelajahi Singapura. Di peta yang kita ambil, biasanya sudah terdapat brosur tujuan wisata sehingga kita bisa mempelajarinya sebelum bepergian. Ini akan memudahkan kita untuk menikmati liburan.

8. Pilihlah transportasi umum
MRT (Mass Rapid Transportation) adalah transportasi umum yang aman dan nyaman juga terbilang murah di Singapura. Tentu saja MRT menjadi tranportasi idola bagi para turis karena memudahkan untuk mengunjungi tempat wisata.

Kita bisa membeli kartu MRT dan menggunakannya untuk bepergian selama berlibur. Jika saldonya habis cukup isi ulang saja.


Saya sangat terkesan dengan kodisi di dalam MRT. Sebanyak apapun orang di dalamnya tidak terdengar kegaduhan atau suara orang mengobrol. Sepertinya mereka sangat menghargai kenyamanan menggunakan transportasi umum.

Memperhatikan beberapa pengguna MRT, mereka sibuk sendiri. Ada yang membaca buku, mendengarkan musik, tidur atau bahkan cukup menghabiskan waktu dengan smartphone. Sungguh pemandangan yang indah, sangat bersih karena dilarang makan dan minum selama di dalam MRT. Tampak orang tua disuruh duduk duluan karena yang merasa muda masih bisa berdiri dengan nyaman.

Selain MRT kita bisa menggunakan bus, sky train juga Sentosa Express ya intinya kita mencari transportasi termurah selama liburan.

9. Membawa Tissue Basah
Sebagian besar toilet umum di Singapura adalah toilet duduk dan tidak mempunyai semprotan air, cukup menggunakan tissue kering. Bagi yang tidak terbiasa tentu hal ini sangat tidak nyaman. Jadi pastikan selalu menyimpan tissue basah ketika bepergian di Singapura.

10. Selalu membawa botol minum
Namanya juga negara mahal, semuanya serba mahal. Untuk air minum kemasan seberat 600 ml dibandrol dengan harga $2.7 SGD atau sekitar Rp.28.000, harga yang mahal bagi saya. Untuk menyiasati hal ini, kita bisa membawa botol minum saat bepergian karena di tempat-tempat umum disediakan kran air minum dan itu gratis.


11. Pastikan selalu mematuhi peraturan 
Negara Singapura terkenal dengan negara yang sangat disiplin. Setiap warga negaranya dan para turis harus mematuhi segala aturan yang berlaku. Biasanya aturan untuk di tempat-tempat umum yaitu tidak boleh merokok, tidak boleh membuang sampah sembarangan juga tidak makan dan minum.

Untuk jumlah denda yang harus dibayar jelas tertera di bawah larangan yang tertulis. Sebagai contoh jika makan dan minum di stasiun MRT akan dikenakan denda $500 atau sekitar Rp.5.250.000. Tentu itu jumlah uang yang fantastis bagi saya. So, sebaiknya kita patuh saja pada peraturan daripada pulang jadi gembel gara-gara habis uang buat bayar denda, hehhehehhee.....


12. Referensi tempat makan murah
Untuk sobat yang menginap di sekitar Jalan Sultan Singapura, ada tempat makan murah dengan menu andalan masakan Melayu dan pastinya halal. Restoran ini digemari oleh para turis juga para mahasiswa yang sedang belajar di Singapura, yaitu restoran Mihrimah.

Dengan uang $3 kita bisa makan dan minum. Untuk para traveler dengan low budget bisa memanfaatkan restoran ini untuk mengisi perut kalian.


Di Jalan Sultan ini juga sobat traveler bisa mencoba berbagai masakan Indonesia karena ada beberapa restoran yang menjual masakan asli Indonesia. Kami mencoba makan di Indonesian Cuisine dengan menu utama nasi Padang. Ya pokoknya Singapura rasa Padang gitu deh.... Uang yang kami keluarkan sekitar $5 per orang untuk sekali makan dan minum. Sebenarnya sih tergantung menu makan yang kita ambil semakin makannya tidak banyak macamnya tentu saja semakin murah, hehhehee......


13. Tempat Belanja Oleh-Oleh Murah
Kurang afdol rasanya kalau bepergian jauh dan pulang tanpa oleh-oleh. Banyak sekali tempat perbelanjaan yang menyediakan barang-barang khas Singapura. Jika ingin mendapatkan coklat yang murah dan oleh-oleh lainnya, sobat bisa belanja di Mustafa Center yang buka 24 jam. Sobat bisa puas berbelanja sesuai dengan budget yang sudah tersedia.

China Town juga bisa jadi pilihan lain untuk berbelanja. Sekalian sobat mengunjungi tempat wisata di sekitar China Town, sobat bisa menyempatkan diri untuk berburu barang-barang murah berkualitas.


14. Perhatikan barang bawaan 
Berlibur terkadang membuat kita lupa diri saat berbelanja. Kita bernafsu untuk beli ini dan itu tanpa memikirkan berapa kilogram jatah bagasi kita. Untuk sobat yang menggunakan pesawat yang bukan LCC, biasanya dapat jatah free bagage sampai 30 kg. Sayangnya untuk yang menggunakan LCC, sobat hanya mendapatkatkan jatah 7 kg saja untuk barang bawaaan yang bisa disimpan di dalam kabin pesawat.

Sekiranya sobat akan membawa barang banyak, lebih baik memesan bagasi dari sebelum berangkat. Artinya pada saat pesan tiket sekalian pesan bagasinya. Untuk 15 kg barang bawaan dikenakan biaya sekitar Rp.280.000 tergantung maskapainya. Karena membeli bagasi langsung saat akan terbang, biayanya mahal. Kelebihan bagasi akan dihitung per kg. Terbayangkan, tiketnya cuma Rp.350.000, tapi bayar bagasi bisa sampai Rp.1.000.000.

Inilah pemandangan yang biasa dijumpai di bandara saat orang bingung dengan barang bawaan yang mungkin kelebihan berat sehingga harus buka koper di tempat umum, hehhehee.....


Itulah Cara Mudah dan Murah Liburan ke Singapura Untuk Pemula. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan, Semoga bermanfaat.

Selamat berlibur, temukan pengalaman baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup sobat dan tetap bersyukur atas semua yang telah diberikan oleh Sang Pemilik Kehidupan.











Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

2 Responses to "Cara Mudah dan Murah Liburan ke Singapura Untuk Pemula"